IMPIAN KAMI & BANYAK DARI ANDA

Tinggal di desa penuh kebun buah & bunga , ada ternaknya  juga

Tinggal di desa penuh kebun buah & bunga , ada ternaknya juga

Banyak rekan-rekan kami di kota Surabaya , punya mimpi yang sama atau mirip dengan apa yang kami impikan .Kami mencoba memulainya dengan sebuah lahan seluas 5000 m2 di desa Kemasan Tani ,Kec. Gondang ,kab. Mojokerto. Disitu, sudah ada agrowisata Kasumi .Beliau, pemilik Agrowisata itu ,seorang pensiunan kontraktor, pernah memberikan resep , kalau mau berkebun, mulailah pada umur produktif, jangan tunggu sampai anda pensiun , atau menjadi tua. Tidak mungkin orang berumur 60 tahun mampu berkeliling di lahan seluas agrowisata KASUMI itu, 30 ha ?

Lahan 5000 m2, sudah ditanami pohon mangga ,kami dapati banyak dari pohon itu kurang produktif dan terserang penyakit .Akhir kata, kami memotongnya dan kami beruntung bertemu dengan seorang pensiunan PLN yang menyukai kebun ini, Bpk.Jarwoto. Beliau menyarankan kami menanam buah naga dan memproduksi pupuk organik.

Mengapa jagung?Mengapa buah naga? Mengapa produksi pupuk organik ?

Mengapa jagung?Mengapa buah naga? Mengapa produksi pupuk organik ?

Beliau ingin membagikan ilmunya dibidang produksi pupuk organik. Jagung sangat membutuhkan pupuk organik,demikian juga buah naga.Buah naga bisa menghasilkan lebih banyak daripada tanaman produktif yang lain, dan laku dieksport. Pupuk organik ,kunci dari kesuburan tanah dan kesejahteraan petani.Jika anda pulang ke desa anda untuk berLebaran,mohon diamati,apakah petani di desa anda masih memakai kotoran ,sapi,kotoran kambing dan kotoran ayam sebagai pupuk? Silahkan menulis hasil pengamatan anda pada blog ini .Akhir tahun 2006,kami menanam bibit buah naga, dan akhir 2007 ,kami mulai panen buah naga

Bibit buah naga usia 1 bulan ,pakai pupuk organik

Bibit buah naga usia 1 bulan ,pakai pupuk organik.Kami memproduksi pupuk organik padat NUTRIGANIK untuk petani sekitar

pertama. Tahun 2007 , kami menguji pupuk organik padat itu ,untuk beberapa tanaman di sekitar kita dan hasilnya sangat memuaskan .Buah naga kami tumbuh subur dan kami panen pertama pada akhir 2007.

PANEN BUAH NAGA MERAH

PANEN BUAH NAGA MERAH

Kami tawarkan NUTRIGANIK kepada penduduk sekitar. Pada mulanya, tidak ada sambutan sama sekali.4 bulan lalu, ketika ada kelangkaan pupuk,ada beberapa penduduk desa yang mencoba pupuk NUTRIGANIK ,dan hasilnya cukup memuaskan.Salah satu yang penduduk desa yang mencoba pupuk itu ,Bpk.Haji Sochip ,untuk tanaman tomatnya.

Panen tomat di Desa Impian - Kampung Kemasan

Panen tomat di Desa Impian - Kampung Kemasan

Komentar Bpk. Haji Sochip ” panen tomat pertama saya , biasanya hanya 2 peti ,tapi kali 4 peti. Panen kedua biasanya 8 peti, tapi kali ini 17 peti “.Dari modal tanam tomat 2,5 juta , sudah terkumpul 12.5 juta dari panen tomat, pada saat harga tomat Rp.2.000/kg. Puji syukur kepada Tuhan atas keberhasilan ini.

Lega rasanya melihat keberhasilan Bpk.Haji Sochip

Lega rasanya melihat keberhasilan Bpk.Haji Sochip

Di kebun kami sendiri, jambu Taiwan tanpa biji juga mulai berbuah.

Sebagian impian kami mulai terwujud

Sebagian impian kami mulai terwujud

Untuk rencana kedepan ,kami akan memperbanyak bibit buah naga, untuk ditawarkan  ke petani yang lain ,agar buah naga semakin mudah didapat.

Bibit buah naga siap untuk dipasarkan, sudah berakar

Bibit buah naga siap untuk dipasarkan, sudah berakar

Di DESA IMPIAN ini ,kami tidak sendirian . Ada rekan bikin kolam ikan ,kebun buah naga, penggemukan sapi ,dilengkapi ruang meeting segala. Jadi , ada 3 tempat yang punya misi sejenis, memberdayakan usaha pertanian. Semoga Tuhan memberkati usaha kami.

Kolam ikan bertingkat di DESA IMPIAN - KEMASAN TANI

Kolam ikan bertingkat di DESA IMPIAN - KEMASAN TANI

Kolam ikan ada, ternak sapi ada, akhirnya kami putuskan untuk beternak kambing PE ( peranakan Ettawa ) .

Kambing Ettawa ,susunya berkhasiat obat

Kambing Ettawa ,susunya berkhasiat obat

Kami membeli indukan yang sudah bunting ,dan salah satu dari mereka sudah melahirkan .

anak kambing PE umur 1 bulan

anak kambing PE umur 1 bulan

Dengan tergesa-gesa ,kami membikin kandang untuk mereka  .

Pembangunan kandang kambing

Pembangunan kandang kambing

Anda boleh bergabung jadi investor ternak kambing ETTAWA . Modal Rp. 10 juta  , akan kami belanjakan untuk 5 ekor kambing betina yang sedang  bunting dan membangun kandangnya . Jika kambing tersebut beranak 2, satu untuk investor dan satu untuk pengelola.Kambing  punya anak 3 x dalam 2 tahun . Setiap kali beranak,muncul 2 anak kambing.Jika banyak peminat, kami akan minta penduduk desa untuk mengelola kambing ini.

JIKA ANDA BUTUH INFORMASI ttg BUAH NAGA SUPER RED , BIBITNYA ,CARA MENANAMNYA atau PUPUK NUTRIGANIK,jangan ragu-ragu menghubungi kami di 031-70588903 atau 031-7348483 dng Soerjanto atau Niken ,alamat ,jln.Kupang Jaya 2/40 Surabaya

BUAH NAGA BIIIIG SUPER RED dng berat rata-rata diatas 500 gram

38 responses to “IMPIAN KAMI & BANYAK DARI ANDA

  1. senang sekali membaca desa impian yang telah terwujud. karena saya juga mempunyai mimpi yang sama, meskipun lahan yg saya miliki hanya 2000m2. yg menjadi kendala di usia produktif ini, tdk punya waktu utk membangun rumah desa impian krn waktu habis di kota utk bekerja. dapatkah anda memberikan kiat2 anda utk mewujudkan impian tsb? terimakasih.

  2. Desa impian membuat saya tertarik dgn pesona buah naga dan ternak kambing etawa, semoga sukses menyertai anda semua yang ada di desa impian. insya Allos saya bisa bergabung dengan anda semua.

  3. mohon bisa berkonsultasi secara langsung

  4. BISA BELI INDUKAN YANG SUDAH BUNTING?? BERAPA HARGANYA??

    • wasteorganic4healthy

      Pada saat ini, kita baru mulai mengembangkan jumlah indukan ,jadi ,kita juga beli di daerah sekitar ,harga Rp. 2.000.000 sampai di lokasi ,desa Kemasan Tani Kec. Gondang Mojokerto.Jadi, memang belum bisa jual indukan.Tapi kalau mau cari, mungkin ada beberapa di daerah Wonosalam Jombang

  5. mampit kemari kebetulan lewat…

  6. Wah …, seneng ya bisa menikmati suasana pedesaan, saya juga punya impian yang sama lho, dan desanya dekat dengan desa anda, tepatnya dusun Made, Desa Pacet, Kec Pacet. Insya Allah saya akan mencoba budidaya tanaman buah tiin, buah naga warna kuning, jamur, kelinci hias, dll
    Blog saya : http://www.taman-tiin.blogspot.com
    Mungkin suatu saat, Insya Allah saya juga ingin ngunjungi tempat anda,-

  7. sudah sejak kecil saya bercita cita mempunyai sebuah desa yang penuh dengan pohon buah dan bunga serta beternak , namun apa daya saya tidak punya desa dan tinggal di surabaya, akhirnya kenyataan itu terwujud setelah saya menikah. namun saya bingung mewujudkan desa impian saya karena desa suami saya (bojonegoro)begitu gersang dan tidak ada air serta dengan suhu yang begitu panas. adakah solusi yang terbaik untuk mewujudkan impian saya dengan kondisi tanah yang seperti itu. mohon arahannya karena kami bermaksud memajukan warga desa.selain itu dalam waktu dekat di desa kami akan ada percontohan untuk pertenakan sapi .
    Thx,
    Lia

    • wasteorganic4healthy

      Bu Lia ,
      air memang penentu subur tidaknya sebuah desa. beberapa desa yang tidak mempunyai sumber air ,memang membuat langkah kita tersendat-sendat. sepengetahuan saya , ada semacam program dari pemerintah / LSM , yang ditujukan untuk pengadaan air di sebuah tempat yang relatif kering, dengan pembuatan sumur artesis .Lokasinya ,ditentukan dengan penginderaan lewat satelit .Seingat saya, waktu kita melakukan percobaan penanaman jagung di lahan Perhutani di kecamatan MODO,selatan Babat, ada proyek semacam itu. setelah dapat air, kita tanam tanaman kayu yang tahan kering ,tapi bisa menyimpan air.Coba ibu lihat disekitar situ, pohon apa yang bisa tumbuh subur walaupun tidak dapat air di musim kemarau. mahoni misalnya. atau bambu. atau nangka. Setelah pohon2 itu tumbuh di sekitar desa kita ,akan timbul sumber air .Dalam skala rumah tangga , kita tanam sendiri pohon2 yg kayunya bernilai dilahan kita sendiri . Matoa misalnya ,dan kita rawat dengan baik,sampai berbuah. jika buahnya bagus, tetangga yang lain akan menyusul. Mangga juga tahan kering . yang penting ,cobalah memulai ,sekecil apapun langkah itu, kalau sudah kita mulai, besar dampaknya.

      salam hangat
      Stefanus Soerjanto

  8. saya tertarik dengan buah naga yg dikembangkan di desa impian ini. apakah saya bs mendapatkan bibit buah naga dan berapa harga per bibitnya? makasi.

  9. woooo….
    tempat yang sangat menarik
    dan dari tempat tersebut bisa dikembangkan sebuah desa wisata. kalau desa wisata dapat dikembangkan maka dapat meningkatkan pendapatan masyarakat dan melestarikan SDA

  10. Sy pengeeennn banget bergabung dengan desa wisata…tapi dananya itu loh! belum ada he..he..he..

  11. menarik sekali membaca artikel diatas.
    Memang sudah sattnya desa2 di seluruh nusantara ini mengembangkan potensinya. jika itu bisa terwujud, pasti bangsa ini akan menjadi lebih baik perekonomiannya, khususnya masyarakat desa.
    Jadi nggak perlu lagi orang desa susah-susah cari kerja di kota yg sudah penuh sesak oleh para urban.
    Semoga Sukses!

  12. Bagaimana caranya bergabung ? Apakah ada lokasi (tanah) di desa tersebut yang bisa dibeli ? Terima kasih.

    • wasteorganic4healthy

      Ada pak, kalau lokasinya tepat di pinggir jalan , harganya sekitar Rp.50.000/m2, kalau didalam / jalan makadam ,harganya sekitar 35.000/ m2 .ukuran terkecil sekitar 3000 m2 pak.

  13. memang tanah yang paling subur adakah di pedesaan .dan udara yang paling menyegarkan adalah di desa maka suatu saat nanti aku pasti akan pulang ke desaku yang tercinta .

  14. Saya sangat tertarik dengan telah mencoba makan buah naga, yg mana dari rasanya sangat luarbiasa , untuk pencernaan perut / lambung membuat untuk kebelakangnya menjadi lancar
    Dan dari buah naga tersebut sekarang saya telah mencoba untuk mengembangkan didaerah saya dengan menanam sebanyak 500 tiang, saya berusaha untuk memotivasi kawan2 agar bisa ikut untuk mengembangkan buah yang saat ini belum banyak mengenal bahwa buah naga sangat enak dan mempunyai unsur 2 kesehatan yang tinggi.
    Olehkarena itu saya termotivasi untuk mengembangkanya di daerah tropis Lirik Indragiri Hulu Riau.

    Jika teman2 berminat bisa melihat dikebun percontohan , Alamat lambang sari 3 Lirik Indra giri Hulu lintas timur. 0813 71718181

  15. Ternyata Desa Impian adalah impian setiap orang yg sdh mulai lelah dengan bisingnya ibukota sperti jg saya yg skrg ini lg merintis Desa Impian tp perjuangannya lbh berat dari pada kita berjuang dikota dan tantangannya ringan tp berat. saya usul perlu kita buat forum membangun desa impian buat kita berbagi pengalaman guna mencarikan solusi terhadap permasalahan. DESA IMPIAN KAU CIKAL BAKAL KEMAKMURAN. Wass. FKS 0813.6336.9757

    • wasteorganic4healthy

      Setuju pak ,bikin forum untuk bereskan tantangan bikin desa impian, begitu banyak ilmu yang seharusnya kita bagikan kepada penduduk desa , & begitu sedikit kesempatan yang ada, mengingat kita juga masih sibuk di kota. Apalagi sekarang, iklim berubah, & harga sapi turun , sepertinya memang tugas setiap orang yang mampu, untuk memberikan dukungan , guna terwujudnya desa impian, di desanya masing-masing . Saya yakin, sebagian besar dari kita, mempunyai akar dari desa. Bisa diperhatikan ,ketika Idul Fitri, Surabaya & Jakarta sepi , jadi , kebanyakan penduduk , berasal dari desa .

      Salam Hangat

      Soerjanto

  16. saya juga sangat tertarik, oh ya, di rumah itu ada buah naga yang tdk warna merah, memangnya buah itu ada berapa jenis. dan bagaimana pasar buah naga?
    saya juga tertarik utk mengembangkannya. mohon ide dan sarannya.
    terima kasih.

    • wasteorganic4healthy

      Pak Ahmed, terima kasih atas kunjungannya ke situs kami . Untuk memulai mengembangkan buah naga, sebaiknya survey dulu, di sekitar tempat bapak ,apa ada supermarket yang menjualnya, & apa buah naga yang dijual disana , banyak yang laku. Dari pengamatan kami , terhadap pembeli bibit buah naga, kebanyakan yang berminat mengembangkan bibit buah naga , masih terbatas di daerah Batam & Jabodetabek . Juga peminatnya, setahu kami, peminat buah naga daging merah terbesar , penjual juice buah naga di Jabodetabek .Coba Bpk survey dulu, kalau domisilinya di sekitar sana, terutama survey ke penjual juice yang ada di mall.

      Kalau teknis penanaman dll, tidak ada yang istimewa . Cukup pilih bibit yang buahnya manis.

      Salam hangat

      Soerjanto

  17. mantap eeeeeeeiiiiiiii….., jadi kepengen nanem juga, kalau mau pesan bibitnya di mana ya kang???? 🙂

    • wasteorganic4healthy

      Pesannyabibitnya bisa di jln.Kupang Jaya 2/40 Sby, 03170588903 dng Soerjanto , kalaueli saat panen , dapat tambahan bonus buahnya

  18. pak,,,sangat tertarik dengan usaha bapak..
    bisakah kapan2 saya berkunjung ketempat bapak….

  19. Selamat Sore.perkenalkan saya irayani hidayat.saya juga punya mimpi yg sama.ingin membuat desa impian.yg mana saat ini kami memiliki lahan yg belum maksimal pengelolahannya.kami ingin bisa menanam padi organik.
    tapi tidak tau caranya.lahan kebun ada sawah,kebun buah,empang.luas 18500 meter yg kami miliki.tapi kami masih buta dalam pengelolahannya.selama ini kami mengerjakan dengan sistim bagi dengan penduduk setempat.tapi hasilnya tidak maksimal.mohon kiat -kiatnya buat kami.lokasih sawah /kebun ada daerah jonggol kira- kira 85kg dari jakarta.sementara kami tinggal dan bekerja dijakarta.kekebun 2 minggu sekali.mohon kami minta saran bagaimana mengelolah lahan sawah dan kebun organik.sawah kami sekarang kami tanami jagung manis.mohon kami minta resep cara membuat pupuk organik.dan berapa harga bibit buah naga merahnya? terimakasih. salam sucses untuk desa impian.

  20. manttaaaaap saya pun ingin jadi seperti anda,,dan sekarang saya sedang merintisnya,,kalau ditelaah lebih dalam seharusnya petani di indonesia bisa lebih makmur dari sekarang ini,,ini lah hal yang ingin saya lakuakan,menjadikan petani sebagai orang dengan pendapatan menengah keatas

  21. desa impian memang impian semua orang,…..
    jika saya boleh curhat,….
    saya ingin sekali mengubah cara berfikir orang-orang didesa saya yang notabennya masih kuno dan kolot,…..
    bulan ini saya terus mempelajari tanaman yang mempunyai banyak kasiat, salah satunya buah naga. insyaallah akhir bulan ini saya akan mulai membibit buah naga dan mencoba memproduksi pupuk organik sendiri. tetapi ketika saya mencoba mengajak beberapa warga didesa saya mereka tidak menanggapi usulan saya karena meraka menganggap saya ini masih terlalu muda untuk mereka dengarkan. padahal mayoritas didesa saya petati, peternak dan petambak.
    klo boleh, saya mohon kritik dan saran dari teman-teman yang lebih berpengalman,…..
    karena itu adalah salah satu cita-cita saya, saya ingin desa saya maju,…
    saya sadar klo bangsa ini ingin maju kita harus mulai dari sendiri dan lingkungan sekitar,…
    wassalam, Abdul,….

  22. Saya sangat bangga dengan saudara saudara yang telah berhasil memakmurkan desanya,aya juga ada impian untuk membangun desakelahiran saya,tapi saya belum punya pengalaman untuk bertani dan berternak yang baik…termasuk memilih bibit yang unggul..tlg saran dari saudara sudara semua,siapa tahu kalo sudah pulang nannti saya bisa seperti saudara semua….Bangga rasanya kalo bisa seperti saudara semua yg tekah berhasil…terimakasih untk semua Infonya.

  23. saya berbangga hati,ide bapak langsung di tuangkan di lapangan memberikan insfirasi kami mudah-mudah an kami bisa meniru apa yang bapa perbuat sehingga kami bisa memperdayakan warga desa sekelilingnya semoga allah membantu kami. usia kami 41.th sementara ini kami hanya punya kolam ukuran 500m2 sebaiknya di tanamin ikan apa yah mohon saran dari bapak. terikasih

  24. Mungkin kalo lahannya subur cocok untuk bertanam sayuran Pak,tapi jangan salah pilih bibit yg unggul.
    Kita harus bisa memilih bibit yg unggul dan pupuk organik yang berkwalitas.
    Kalo msih ada sisa tanah cocok jg untuk ternal lele….bisa jg ternak puyuh karna puyuh tidakterlalu banyak makan lahan atau tempat,karna kandang puyuh bisa ditingkat sampai 3 tingkat.semoga Bapak berhasil….Amiiiinnn…
    Dari kotoran puyuh nantinya bisa buat pupik sayuran.

  25. sp_halim1990@yahoo.co.id

    lahan saya kurang subur, juga kering,… ni lagi mencoba buah naga,…
    mungkin ada yang mempunyai pengalaman tentang buah naga,… mohaon sarannya,…

  26. saya sangat bangga membaca artikel ini…..karna saya lahir dan besar di desa ini,
    saya sekarang tinggal di trowulan tapi hati masih terpaut dengan desa tempt kelahiranku
    oleh karna itu tiap ada waktu luang aku sempatkan berkunjung kerumah orang tua di kemasantani dan agenda pastinya jalan2 ke persawahan terus ke pendopo yg ada kolam ikannya sperti gmbar di atas
    tapi….yg saya sayangkang tanah,kebun sudah berganti pemilik
    dan warga desa hanya jadi pekerja……..

    • wasteorganic4healthy

      Salam hangat untuk mas Taufik. Benar yang mas Taufik katakan , beberapa bidang tanah memang sudah berganti pemilik .Untuk merubah sebuah desa , menjadi desa impian, salah satu syaratnya, memang harus ada pendatang, yang membawa ilmu baru di bidang pertanian , peternakan dan pengelolaan lingkungan hidup . Ilmu itu yang akan dipelajari oleh warga desa setempat. Setelah warga desa mampu menguasai ilmu itu, baru ada peningkatan pendapatan.
      Kalau lagi main di dusun Kemasan , coba iseng2 tanya upah harian pekerja .
      Rp 30.000 untuk kerja !/2 hari. Itupun susah cari pekerja .
      sehari 60 ribu dan jarang ada yang mau kerja sehari, karena mesti merawat ternaknya sendiri .

      Sebagian besar, lokasi yang ditempati pendatang , termasuk tempat yang kita kelola , kebun Nutriganik , kebun salak , sapi perah , lokasi ini , dulunya disebut ” ALAS LUDES / Genengan ” . Lokasi ini , tempat dengan kondisi terjelek yang ada di dusun Kemasan . Disebut Alas Ludes , karena bersebelahan dengan hutan , jadi kalau nanam jagung ludes dimakan babi hutan . Pengairan di musim kemarau , digilir 2 minggu sekali . Kondisi ini, karena pinternya perangkat desa disana , untuk mengarahkan kita , membangun di tempat yang kurang subur. Perangkat desa bekerja sama dengan warga dusun Kemasan , mau repot , menata jalan desa , membantu menarik kabel listrik , mencari pembuat sumur , membantu pengairan , menunjukkan cara termurah untuk membangun kebun , ikut menjaga keamanan, supaya kita betah disana.
      Agrowisata Kasumi juga menempati tanah yang sama , tanah tegalan , kelas 4 , tidak ada sistim pengairan . Kasumi juga membangun kolam penampungan air. Lahan yang tidak dapat jatah air , hanya bisa ditanami tebu, mahoni , jati unggul . Yang dapat giliran air, bisa dipakai holtikultura atau palawija . Yang bisa dapat air sepanjang tahun , baru jadi sawah .

      Tidak ada sawah di lokasi ini .

      Sawah milik penduduk setempat , di sebelah Timur desa , jarang yang dijual , kecuali warga tersebut pindah ke desa lain . Harga tanah sawah di pinggir jalan aspal desa Kemasan , hari ini , diatas Rp 100.000 / m2 , itupun kondisinya dipinggir sungai / di sebelah kolam ikan koi .
      Warga setempat menjual tanah yang jenis ini , karena mereka bisa dapat sawah dengan luas 2 x lipat ,di desa tetangga .

      Kalau hari ini pak Taufik punya tanah seluas berapapun , di pinggir jalan aspal dusun Kemasan , dilepas dengan harga Rp.100.000 / m2 , pasti hari ini langsung laku .
      Kondisi ini beda dengan 5 tahun lalu . saya sempat beli tanah kecil seluas 800 m2 seharga Rp.25.000.000 ( 30 rb/m2 ) di pinggir jalan aspal dusun Kemasan .

      Kapan ada rencana berlibur di tempat kelahiran sendiri pak ? LAgi musim durian , buah naga dan sirsat manis.

      salam hangat

      Stefanus Soerjanto

      • wah, wah dan wah,… bisa bagi tips supaya dapat modal untuk bertani??? bisa bagi tips untuk menyakinkan masyarakat sekitar supaya yakin dengan konsep kita??? harga bibit buah naga kuning dengan ukuran 50cm. di tempat bapak berapa???

        ________________________________

      • wasteorganic4healthy

        Salam kenal untuk pak Halim .

        Kredit ketahanan pangan , bunga 5 % sampai 6 %, lewat Kelompok Tani . Mungkin bisa tanya syaratnya ke BRI setempat , atau Bank di sekitar daerah Bapak .

        Kita biasanya memberikan contoh , di lokasi yang kita garap , dan contoh itu kalau bagus untuk warga sekitar , biasanya mereka akan mendukung .
        Contoh yang paling sederhana ,kita tanam rumput gajah unggul jenis baru , yang batangnya lebih besar ,daunnya lebih besar, tanaman lebih pendek .
        Setelah warga sekitar tahu , mereka pasti beramai-ramai mencoba menanam sendiri .

        Sebenarnya, petani lokal punya kearifannya sendiri , menyesuaikan kondisi alam dan adat istiadat sekitar. Selain itu, mereka menempatkan “Ketentraman” diatas Kesuksesan , Kemewahan dll . Kalau kita menghayati dan bisa menikmati , apa yang menjadi dambaan petani sekitar , secara otomatis kita melebur dalam kehidupan mereka , dan kita punya hak + kewajiban diantara mereka . Konsep sebagus apapun , baru jalan ,kalau itu sejalan dengan kearifan lokal .

        Salam hangat

        Soerjanto

      • iya pak …..
        saya ada kabar dari adik saya bahwa di desa lagi musim buah
        -memang sekarang desa kemasantani sudah lebih maju di bandingkan beberapa tahun silam,
        -pada tahun 2001-2004 saya beserta orang tua mempelopori bertani tomat dan cabai ,karena sebelum itu tanaman tersebut masih menjadi tanaman yang biayanya mahal,dulu hanya p.haji maksum yang menanam
        kalau saya lihat sekarang lebih merata hampir di setiap masyarakat yang punya sawah pernah menanam tomat dan cabai
        -tahun 2005 saya pergi ke surabaya untuk kerja
        -dan lahan peninggalan kakek yang dulu kitagarap di sewakan ke orang lain karna ada kebutuhan uang yang mendadak besar
        hingga kini belum habis masa sewanya

        saya harap di sana ada sistem bagi hasil ,karna yang saya tahu bahwa
        petani setelah panen susah mencari hutang untuk tanam kembali

        terima kasih pak soerjanto karna telah berpartisipasi membangun ekonomi masyarakat lebih baik
        – – -selamat dan sukses selalu- – –

      • saya kemarin memang memakai sistim bagi hasil dengan orang dari surabaya untuk penanaman buah naga merah,… tapi sekarang saya masih di jakarta. untuk sistim seperti itu lagi saya mungkin bisa bantu bapak. nanti kalau saya sudah di desa. tapi alangkah baiknya klo bpk bersedia meliat lahan di sekitar desa saya. kira-kira yang cocok di tanam apa. karena yang saya tau setiap wilayah mempunya struktur tanah yang berbeda-beda. ini no Hp. saya barang kali bpk. ada waktu luang untuk berkunjung ke desa saya. “087850851707”

        ________________________________

  27. salam kenal juga pak Soerjanto,…
    saya belum bergabung dengan kelompok tani di desa saya. karena saya masih terlalu muda untuk mengajukan konsep yang bisa mereka terima. saya sudah melakukan percobaan penanaman buah naga merah beserta pembuatan pupuk organik. dan hasilnya lumayan bagus dalam waktu sekitar 4bln buah naga saya sudah mulai berbuh.
    tetapi tanggapan masyarakat di desa saya tetep aja mereka meliat saya sebelah mata….
    karena saya di anggap masih bau kencur untuk mereka tanggapi,…

    untuk pinjaman modal ke bank kalau tidak di atas namakan organisasi atau tanpa jaminan sangat sulit pak,..

    saat ini saya sudah menhentikan pembuatan pupuk organik saya,…
    dan buah naga yang saya tanam dirawat orang tua saya yang belum paham tentang itu,…
    saya bertekat untuk mencari modal sendiri ke negri orang,…
    saya tidak tau kapan keinginan saya untuk memperbaiki ekonomi petani “terutama di desa saya” bisa terwujut,…

Tinggalkan Balasan ke widiasih Batalkan balasan